Perbedaan SSD SATA dengan SSD NVME
MICROARTDOTCOP - Membahas tentang perbedaan keduanya antara SSD SATA dan SSD NVME, tentu saja kecepatan menjadi poin penting yang harus diperhitungkan. NVME memang memiliki kecepatan yang sangat tinggi, tapi tidak berarti hal tersebut menjadikan SSD SATA tidak memiliki kecepatan yang tinggi. Pada masanya, SSD SATA memang yang paling cepat. Namun seiring dengan NVME, SATA menjadi lebih tidak diunggulkan lagi.
SSD SATA dan NVME |
Mengenal SSD SATA
SATA, atau serial ATA merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pengguna komputer di era 90-an. Di tahun ini, komputer dipenuhi dengan kabel abu-abu data besar yang buruk, menjengkelkan dan menghalangi semua aliran udara dalam case. Kabel-kabel ini sangat mengganggu pekerjaan yang berhubungan dengan komputer.
Baca juga artikel tentang JENIS MACAM DAN TYPE SSD TERBARU 2021 yang mungkin anda belum tahu untuk menentukan type mana dari perangkat laptop dan komputer anda yang cocok dengan ssd yang mau anda beli.
Untuk cek harga SSD SATA harga terjangkau dan reccommended bisa cek di TOKOPEDIA link SSD MIDASFORCE dan dapatkan casback dan gratis ongkirnya.
Mengenal SSD NVME
NVME merupakan singkatan dari Non-Volatile Memory Express. Bisa dikatakan, ini adalah terobosan terbaru di bidang SSD karena ia mampu menghubungkan hard drive melalui Port PCIe, yang berfungsi untuk membangun kecepatan dengan data maksimum.
SSD NVME memiliki kecepatan transfer lima kali lebih cepat jika dibandingkan dengan SSD SATA. Ini berarti SSD NVME memiliki kecepatan 25 kali lipat jika dibandingkan dengan HDD. Wah, tentu ini akan memudahkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Kecepatan ini sudah benar terbukti dengan melakukan proses uji coba. Kecepatan ini juga bisa digunakan oleh siapapun, tanpa syarat apapun untuk mendapatkan kecepatan maksimal.
SSD NVME juga mampu menampung dan memproses lebih banyak perintah atau command jika dibandingkan dengan SSD SATA dan SSD biasa lainnya. Bila SSD SATA biasa hanya mampu menampung 32 commands dalam satu antrian, maka NVME mampu menampung sekaligus memproses 64 ribu commands dalam satu kali antrian.
Bahkan, NVME mampu menampung 64 ribu antrian dalam satu waktu. Jika dibandingkan, tentu SSD NVME jauh lebih unggul daripada SSD SATA.
Keunggulan SSD NVME yang bisa menampung 64 ribu antrian commands dalam satu waktu, dibarengi dengan kemampuannya memanajemen antrian tersebut. Manajemen antrian yang baik dari SSD NVME, mampu menata commands tetap berada dalam urutannya.
SSD NVME juga memiliki fitur canggih yang bisa memprioritaskan perintah mana yang harus diproses terlebih dahulu. Satu hal lagi yang mencengangkan dari SSD NVME; kemampuannya untuk menerima beberapa perintah lebih dari satu inti prosesor.
Perbandingan keunggulan SSD SATA dan SSD NVME
Meskipun SSD SATA terlihat tidak memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan SSD NVME, namun kenyataannya, SSD SATA tetap memiliki kelebihannya sendiri. Berikut tabel perbandingan keunggulan antara SSD SATA dan SSD NVME:
Keunggulan SSD SATA dan SSD NVME
- Harga SSD SATA lumayan terjangkau. Sekitar Rp 200.000 untuk kapasitas 120 GB (bulan Desember 2021)
- Harga SSD NVME tergolong menengah ke atas. Sekitar Rp 400.000 untuk kapasitas 120 GB (bulan Desember 2021)
- SSD SATA Tidak menghasilkan panas ketika sedang bekerja
- SSD NVME Kecepatannya sangat tinggi. Mencapai 3500 MB/s dengan konektor M.2 PCIe x4
- SSD SATA ukurannya cukup ramping dan sejajar dengan motherboard. Sehingga tidak terlalu makan tempat. juga tidak membutuhkan kabel sama sekali.
- SSD NVME ukuran ramping dan sejajar dengan motherboard. Sangat efisien dalam penempatan.
Untuk PERBEDAAN SSD DAN HDD baca artikel ini lebih bagus mana untuk upgrade ketika laptop atau komputer anda masih HDD.
Perbandingan kelemahan SSD SATA dan SSD NVME
Unggul dalam kecepatan tidak membuat SSD NVME superior dan tanpa celah. SSD ini juga tetap memiliki kelemahannya sendiri. Berikut daftar perbandingannya dengan SSD SATA:
- Kelemahan SSD SATA dan Kelemahan SSD NVME
- Kecepatannya tidak bisa diunggulkan jika dibandingkan dengan NVME yang mendapat support dari PCIe.
- Lebih cepat panas ketika bekerja, jika dibandingkan dengan SSD SATA. Hal ini juga dipengaruhi oleh daya kerja dan kecepatan NVME yang tinggi.
- Untuk masalah tampilan, SSD SATA memakai PCB warna hijau yang terlihat kurang menarik dan keren. Untuk mengatasi suhu panas yang timbul saat SSD NVME bekerja, dibutuhkan pendingin casing dan motherboard yang optimal (NVME butuh kipas tambahan atau heatsink).
- Menyisakan satu slot SATA motherboard yang non-aktif ketika menggunakan SSD M.2 SATA. Hal ini tentu saja mengurangi nilai efisiensi.
- Karena NVME memiliki kecanggihan yang bisa menghubungkan hard drive melalui port PCIe, maka perangkat ini butuh motherboard khusus yang mendukung konektor M.2 dengan PCIe x4 atau minimal x2.
Kesimpulannya, perbedaan utama yang paling mencolok dari SSD SATA dan SSD NVME adalah pada kecepatan, kemampuan memproses perintah dalam satu antrian, dan kecanggihan yang ditawarkan. Tapi, meski terlihat unggul, SSD NVME memiliki kelemahan yang menjadi keunggulan dari SSD SATA.
Jika ditanya lebih baik menggunakan yang mana, keduanya sama bagus dan baiknya, asalkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.