MICROARTDOTCOMP - Sebelum mengenal jenis macam dan type SSD perlu anda mengenal beberapa kelebihan dan perbedaan dengan HDD dari segi fisik, fungsi, kecepatan, kualitas dan harga bisa anda simak ulasan sebagai berikut.
SSD dan HDD |
KELEBIHAN SSD
SSD Advantages
Secara fungsi SSD sama dengan HDD tapi beberapa kemampuan kecepatan fisik dan harga bisa di bagi menjadi beberapa spesfikasi kelebihan SSD sebagai berikut.
1. KETEBALAN DAN UKURAN FISIK
THICKNESS AND PHYSICAL SIZE
Karena SSD dibuat tanpa komponen bergerak di dalamnya, maka perangkat ini datang dengan desain yang lebih kecil dan tipis. Dengan demikian, laptop yang menggunakan SSD dapat dibuat lebih tipis lagi sehingga mampu menarik perhatian pembeli. Walaupun tipis, SSD mampu bekerja lebih baik dibanding HDD.
2. KECEPATAN DALAM MEMBACA DATA
SPEED IN READING DATA
Laptop dengan SSD mampu menunjukkan performa yang lebih cepat, seperti saat komputer sedang booting atau melakukan kegiatan multitasking. Hal itu karena SSD ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat dibanding HDD. Laptop lama yang sudah lelet bisa mencoba menggunakan SSD agar kinerjanya naik kembali.
3. DAYA TAHAN DAN UMUR
DURABILITY AND LIFE
Karena desainnya yang dibuat seringan mungkin, SSD ini memiliki daya tahan yang lebih kuat. Dan sekali karena absennya komponen bergerak di dalam body SSD, perangkat ini mampu bertahan dari benturan, terjatuh, hingga suhu yang ekstrim. Dengan demikian, SSD ini memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang HDD yang memiliki komponen bergerak.
Dan karena SSD bekerja dalam diam, maka alat penyimpanan ini tidak banyak mengkonsumsi daya baterai, sehingga komputer memiliki waktu pakai yang lebih lama (walaupun secara umum media penyimpanan pada komputer tidak terlalu menguras daya) serta suhu yang dihasilkannya rendah (tidak cepat panas).
KEKURANGAN SSD DIBANDING HDD
DISADVANTAGES OF SSD THAN HDD
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh SSD tidak serta merta hal itu sempurna. Bahkan karena kelebihannya tersebut, SSD jadi memiliki kekurangan. Apa saja?
A. KAPASITAS UKURAN YANG KECIL
SMALL SIZE CAPACITY
Kapasitas SSD terbesar yang mungkin bisa kamu temukan di pasaran saat ini adalah 4 TB dengan harga yang sangat mahal. Agar masih terjangkau oleh setiap konsumen, SSD juga memiliki kapasitas yang lebih kecil (di angka ratusan GB) yang dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau.
Sebagai perbandingan, kapasitas HDD terbesar yang tersedia di pasaran untuk penggunaan konsumen mencapai angka 14 TB hingga 80 TB. Tapi mungkin kapasitas SSD juga akan bertambah lebih besar di masa mendatang.
Karena hal tersebut, harga yang ditawarkan untuk sebuah SSD bisa beberapa kali lipat lebih mahal dibanding harga sebuah HDD dengan kapasitas yang sama. Hal itu dikarenakan utamanya oleh biaya produksi yang lebih mahal. Walaupun demikian, SSD menawarkan kualitas yang lebih baik.
B. UMUR DAN MASAPAKAI
AGE AND TIME
Walaupun SSD memiliki kemampuan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan SSD, SSD memiliki kelemahan dari segi umur pemakaian. Sebagai informasi, umur pakai HDD yang tergantung dari rusak tidaknya cakram HDD di dalamnya. Sementara umur pakai SSD tergantung dari pemakaian write atau seberapa banyak data dapat ditulis. Sementara untuk bacanya, tidak terlalu berpengaruh.
Misalnya, SSD 250 GB umumnya memiliki masa pakai data yang dapat ditulis dalam jumlah tertentu, semisal 300 TB. Jika sudah mencapai data tulis mencapai 300 TB, maka SSD akan rusak. Ada beberapa program yang memberikan informasi soal batas data tulis ini. Namun, menurut tulisan Michael Crider dari situs Howtogeek.com, usia SSD cenderung lebih tahan lama dari sekadar perkiraan maksimal pencapaian data yang dapat ditulis.
JENIS SSD BERDASARKAN BENTUK DAN UKURAN
TYPES OF SSD BASED ON SHAPE AND SIZE
SSD yang beredar di pasaran saat ini dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Jenis-jenis SSD ini dapat digunakan untuk komputer, baik itu laptop atau desktop. Namun, ada juga SSD yang khusus digunakan untuk desktop saja. Berikut adalah jenis-jenis SSD tersebut.
I. SSD 2.5 INCH
Bisa dibilang kalau SSD 2,5 Inch adalah jenis SSD yang paling umum ditemukan sekarang ini. Terdapat berbagai ketebalan drive di dalam format ukuran SSD 2,5 Inch ini. Jika kamu memasukkannya ke dalam laptop, kamu bisa mengetahui berapa ketebalan hard disk yang dapat diterima oleh laptop tersebut.
Bentuk SSD 2,5 Inch ini cocok kamu gunakan untuk menggantikan HDD laptop lamamu agar kinerjanya lebih baik lagi. Contoh produk untuk SSD jenis ini adalah SSD WD Green 120 GB SATA. Jika kamu membutuhkan HDD tipe 2,5 inci dan ingin tahu merek lain yang memproduksi SSD ini.
II. SSD mSATA
SSD mSATA memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar dan dirancang untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop, tablet, dan netbook. SSD mSATA juga telah digunakan dalam berbagai produk komersial seperti penanda digital, perangkat point-of-sale, kios ritel dan printer multifungsi.
Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. Kelebihan SSD mSATA selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat. Contoh produk ini adalah SSD 850 EVO mSATA 1TB.
III. SSD M.2 SATA
SSD M.2 SATA ini dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan yang berkinerja tinggi dalam perangkat yang tipis dan memiliki daya terbatas, seperti laptop ultrabook dan tablet. SSD jenis ini umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA.
Bentuk dan ukuran yang berbeda inilah yang disebut form factor. Sederhannya, SSD mSATA adalah SSD dengan form factor mSATA sementara M.2 adalah SSD dengan form factor M.2.
Ada dua jenis SSD M.2 SATA ini, yang pertama adalah M.2 dua sisi atau double-sided yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided yang berukuran 22 mm x 80 mm. Perbedaan kedua M.2 ini ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar). Contoh produk SSD M.2 SATA adalah Samsung 860 EVO Sata M.2.
IV. SSD M.2 NVMe
NVMe atau Non-Volatile Memory Express adalah sebuah standar atau protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel, Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate. Pada dasarnya, NVMe memungkinkan memori flash untuk beroperasi sebagai SSD secara langsung melalui antarmuka PCIe daripada melalui SATA dan dibatasi oleh kecepatan SATA yang lebih lambat.
M.2 hanyalah sebuah faktor bentuk. M.2 drive bisa terdapat dalam versi SATA (seperti Crucial MX500 M.2 misalnya) dan versi NVMe (seperti Samsung 970 Pro). NVMe beroperasi di seluruh bus PCIe yang memungkinkan drive untuk bekerja lebih cepat. Intinya, SSD NVMe ini benar-benar cepat jika dibandingkan tipe SSD lainnya.
Selain Crucial MX500 M.2, kamu juga bisa menemukan produk SSD NVME murah semacam ADATA M.2 NVME SX6000 atau yang mahal semacam Samsung 970 series.
V. SSD PCIe
Selanjutnya ada SSD PCIe yang menggunakan interface PCIe. PCIe adalah salah satu dari empat faktor bentuk SSD. Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe dikembangkan dan di-maintain oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG).
Contoh produk untuk SSD PCIe adalah Intel Optane SSD 905P Series. Selain bentuk ini, Intel juga memiliki tipe produk khusus yang cara kerjanya mirip dengan SSD dan memiliki form factor M.2, yakni Intel Optane Memory. Intel Optane Memory bekerja sebagai cache yang tugasnya mempercepat kinerja HDD.
Itulah beberapa jenis dari SSD menurut bentuk dan ukuran yang beredar di pasaran. SSD ini dapat kamu gunakan untuk membuat komputer lama menjadi terasa lebih cepat kinerjanya. Cukup ganti HDD laptopmu saat ini dan gantilah dengan SSD.
Walaupun kapasitas SSD lebih kecil dibanding dengan HDD, maka kamu bisa mengoptimalkan HDD laptopmu dengan dijadikan media penyimpanan eksternal (setelah diganti dengan SSD).